Feature Top (Full Width)

Selamat Datang Di Blog Kiki Ali ( kikiali.blogspot.com), Mari Berbagi Dan Saling Mencari Tahu, Berikan Saran dengan Berkomentar, Dan Jangan Lupa Datang Kembali. _____________________________________________________________________________________________________________ DI SHARE JUGA BOLEH _________________________________________________________________________________________________________________________________________ Berikan saran dan tanggapan melalui komentar-________________________________________________________________________________________________________________________

Kamis, 09 Januari 2014

Batuan Beku

Olivin (salah satu batuan beku)


Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis , "api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik).
Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses-proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah permukaan kerak bumi. 
Klasifikasi Batuan Beku
Batuan beku diklasifikasikan berdasarkan tempat terbentuknya, warna, kimia, tekstur, dan mineraloginya.
Berdasarkan tempat terbentuknya batuan beku dibedakan atas :
1. Batuan beku plutonik, yaitu batuan beku yang terbentuk jauh di perut bumi.
2. Batuan beku hypabisal, yaitu batuan beku yang terbentuk tidak jauh dari permukaan bumi
3. Batuan beku vulkanik, yaitu batuan beku yang terbentuk di permukaan bumi Berdasarkan warnanya, mineral pembentuk batuan beku ada dua yaitu mineral mafic (gelap) seperti olivin, piroksin, amphibol dan biotit, dan mineral felsic (terang) seperti Feldspar, muskovit, kuarsa dan feldspatoid. 
Klasifikasi batuan beku berdasarkan warnanya yaitu:
1.      Leucocratic rock, kandungan mineral mafic < 30%
2.      Mesocratic rock, kandungan mineral mafic 30% - 60%
3.      Melanocratic rock, kandungan mineral mafic 60% - 90% 
4.      Hypermalanic rock, kandungan mineral mafic > 90%
Berdasarkan kandungan kimianya yaitu kandungan SiO2-nya batuan beku diklasifikasikan menjadi empat yaitu _
1.      Batuan beku asam (acid), kandungan SiO2 > 65%, contohnya Granit, Ryolit.
2.      Batuan beku menengah (intermediet), kandungan SiO2 65% - 52%. Contohnya Diorit, Andesit
3.      Batuan beku basa (basic), kandungan SiO2 52% - 45%, contohnya Gabbro, Basalt
4.      Batuan beku ultra basa (ultra basic), kandungan SiO2 < 30%

Minerak-mineral yang menyusun batuan beku menurut Bowen tersusun dalam urutan kristalisasi yang terkenal dengan nama Seri Reaksi Bowen. 
Reaksi Bowen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

home